Sebutkan 5 Penyebab Pencemaran Air ,- Air telah menjadi elemen penting untuk kehidupan, semisal udara yang kita hirup. Tetapi tampaknya isu-isu semisal lapisan ozon atau pemanasan global kadang-kadang lebih penting dibandingkan dengan polusi yang diderita oleh sungai, laut, danau, dan akuifer kita, yang bisa sama-sama mematikan. Jika Anda ingin tahu bagaimana polusi air mempengaruhi lingkungan , kami beri tahu Anda dalam artikel ini.
Manusia terdiri dari 70 persen air dan kita hidup di sebuah planet yang tiga perempat permukaannya berada di lingkungan berair, biarpun cuma 2,5 persen dari totalnya merupakan air tawar (dan sebagian besar dalam bentuk es di kutub). Baik tanaman atau hewan tidak bisa hidup tanpa air, dan manusia mati lebih awal bilamana mereka berhenti minum dibandingkan apabila mereka tidak makan. Artinya, kita mesti menjaga cadangan air kita sebagaimana apa adanya, harta berharga seumur hidup. Jika kita mengisinya dengan polusi dan membuatnya tidak bisa untuk dikonsumsi, kita bakal menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem dan diri kita sendiri.
Air bisa terkontaminasi oleh akumulasi sampah umum, baik diakumulasi oleh arus yang menyeret sampah sejauh beberapa kilometer atau dengan membuang sejumlah besar di titik-titik tertentu. Sejumlah benda semisal kaleng dan botol plastik cenderung menumpuk di permukaan, yang bakal berdampak menjadi pulau-pulau sampah terapung.
Polusi yang dimunculkan oleh pembuangan air limbah bakal berdampak pada air yang akan diisi dengan bakteri yang begitu mencemari dan unsur-unsur beracun, baik untuk tanah maupun untuk konsumsi. Oleh sebab itu, harus dilakukan regenerasi lewat pengolahan tanaman yang bisa cegah kontaminasi lingkungan dan juga menjadikan mungkin pemakaian kembali perairan ini, misalnya untuk irigasi tanaman.
Begitu penting juga pencemaran yang dihasilkan oleh pembuangan industri yang tidak terkendali ke saluran air. Walaupun ini merupakan persoalan yang sedang dicoba untuk mengatur dan membawa sanksi yang kuat, kebenarannya yaitu bahwa sejak awal Revolusi Industri sudah terjadi pelepasan ke sungai dan laut yang sudah menimbulkan kekacauan, dan bahkan sampai sekarang masih ada. Kadang-kadang pencemaran sungai disebabkan oleh limpasan, ketika air hujan menyeret senyawa kimia seperti pupuk ke saluran.
Kita juga tidak boleh lupa akan kecelakaan kapal dan kargo besar di laut, seperti Prestise di pantai Galicia satu dekade lalu, yang menyebabkan pembuangan berton-ton bahan bakar ke laut dengan konsekuensi kerusakan serius pada ekosistem laut lingkungan selama bertahun-tahun. Air juga bisa terkontaminasi secara alami, mengikuti siklusnya sendiri. Terkadang bisa bersentuhan langsung dengan mineral dan zat organik yang mencemari itu, hadir di kerak bumi dan di atmosfer.
Akumulasi plastik dan puing-puing lainnya dapat begitu berbahaya untuk fauna laut. Hewan bisa memakannya dengan tidak sengaja atau terluka. Bahkan cincin plastik kemasan kaleng dapat menjadi jebakan maut untuk sejumlah hewan, yang dapat ditangkap.
Konsekuensi langsung dari kontaminasi air, baik sungai dan danau dan laut, yaitu masuknya unsur-unsur beracun ke dalam rantai makanan. Manusia, yang ada di ujung rantai, bisa berakhir dengan menelan sejumlah besar logam berat yang menumpuk dari satu hewan ke hewan lain. Di sisi lain, kian banyak air terkontaminasi oleh senyawa-senyawa beracun ini, kian besar kemungkinan unsur-unsur ini bakal menguap dan menyebabkan hujan asam. Air yang terkontaminasi bisa berdampak pula pada eliminasi spesies lengkap sebab kekurangan oksigen, menjadikannya lingkungan yang begitu tidak bersahabat untuk kehidupan tanaman dan hewan air.
Sebutkan 5 Penyebab Pencemaran Air
| |
1. Limbah Rumah Tangga: Berupa air sabun, sampah rumah tangga dan sebagainya dimana mempunyai dampak kerusakan yang cukup besar pada air. | |
2. Limbah pabrik atau industri: Biasanya limbah industri ini langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu, dengan begitu bisa menyebabkan air menjadi tercemar. | |
3. Penggunaan bahan peledak: Untuk menangkap ikan air dengan cara ini bisa menyebabkan pencemaran air serta bisa merusak ekosistem air. | |
4. Tumpahan Minyak di Laut: Kebanyakan kilang minyak ada di tengah laut. Ketika minyak tersebut bocor dan tumpah, maka resikonya bakal terjadi pencemaran air laut di wilayah seputaran kilang minyak tersebut. | |
5. Membuang Sampah ke Sungai: Membuat air menjadi bau dan berubah warna dan kotor. | |
Baca Juga Dampak Pencemaran Air |